Puncak KTT G20 di Bali, Pemantauan Manifest Penumpang di Dermaga Lintas Senggigi Diperketat
1 min read
Lombok Barat, NTB – Kegiatan pengamanan atau imbangan dalam Puncak Perhelatan KTT Presidensi G-20 di Bali, di Wilayah juga diperketat oleh personel gabungan Polres Lombok Barat dan Polsek Batulayar.
Kapolsek Batulayar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Kompol Priyo Suhartono, S.I.K.,M.H, mengatakan kegiatan pengamanan salah satunya di Dermaga lintasan Senggigi – Padangbai, Selasa (15/11/2022).
“Pengamanan meliputi penjagaan serta pemantauan terhadap pergerakan Penumpang dari Pulau Lombok (Senggigi) menuju (Padang bay) Bali,” ungkapnya.
Meliputi monitoring Manifest Penumpang yang masuk ke provinsi Bali, yang dengan menggunakan fast boat dari Dermaga lintasan Senggigi – Padangbai.
“Selain itu malakukan pemeriksaan terhadap orang maupun barang bawaan, menyasar kepada orang yang mencurigakan. Untuk antisipasi masuknya barang-barang berbahaya maupun terlarang lainnya masuk ke Pulau Bali,” pungkasnya.
Adapun untuk jadwal keberangkatan fast boat hari ini dari pelabuhan Senggigi, satu kali dalam sehari, demikian juga untuk kedatangan dari pelabuhan Padangbai menuju Dermaga Senggigi.
“Tujuannya adalah untuk mendukung dalam mensukseskan Perhelatan KTT Presidensi G-20 di Bali, terhadap segala bentuk ancaman,” pungkasnya.
Berdasarkan Manifest Penumpang hari ini, jumlah penumpang dari Dermaga lintas Senggigi – padangbai bali hari ini sebanyak 41 orang. Dengan rincian Warga Negara Asing (WNA) sebanyak 33 orang dan Warga Negara Indonesia (WNI) sebanyak 8 orang.
“Untuk saat ini situasi masih dalam keadaan landai dan kondusif, tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan, maupun peristiwa menonjol lainnya,” imbuhnya.
Namun demikian, Kapolsek Batulayar menegaskan bahwa, pihaknya akan terus meningkatkan intensitas pengamanan di Wilayahnya. Dengan tetap mengedepankan cara Preemtif, Preventif, dan refresif, guna memastikan kondusifitas di Wilayahnya.